smangaattt pagii.....
Gak kerasa ya udah masuk bulan agustus, bulan yang penuh berkah ni, dulu ketika blum bergabung di oriflame, seperti kata mbak meuthia ni, hanya bisa sedekah dengan senyum aja, tapi sekarang bedaa banget, dengan bonus yang luar biasa dari oriflame aku bisa berbagi dengan sesama lebih banyak.
well, barusan aja aku baca posting member boss fam yang isinya about pesimis n optimis ni, so apa hubungan nya coba ma judul blog yang REASON VS EAGER, hihihi ada donk pasti nya
Posting ini mengingatkan saya ketika bicara dengan capros, ada yg bilang : aduuhh apa iya saya bisa menjual? apa iya saya bisa mengembangkan jaringan? banyakkkk sekali pertanyaan2 pesimis yg membatasi seseorang utk merubah "keuangannya" pengen merubah nasib, tapi terlalu banyak alasan yg keluar dan mencari pembenarannya.
Buat saya, dalam menjalani apapun harus optimis. kerjakan dulu, ketika tahu hasil akhir baru deh disimpulkan.
LET'S SEE
pesimis selalu menemukan ”alasan” ; ada kan hubungan dengan reason ( alasan )
optimis menemukan jawaban untuk keluar dari ”alasan” wuiih berhubungan kan dengan eager atau kemauan
pesimis bertujuan mencari simpati;
optimis selalu menyebar keceriaan.
pesimis selalu mengkritik keadaan;
optimis selalu melakukan perubahan atas suatu kondisi
pesimis mengeluh mengenai apa saja yang terjadi dalam dirinya
optimis mencari jalan keluar untuk keberhasilannya
pesimis membayangkan bahaya yang akan datang;
optimis selalu mencari tanda-tanda keberhasilan
pesimis selalu bersikap meremehkan
optimis selalu bersikap mendorong
pesimis akan merasa kesepian;
optimis selalu menemukan teman-teman.
pesimis selalu bersikap negatif;
optimis selalu bersikap positif.
pesimis selalu menciptakan hambatan;
optimis menghilangkan hambatan yang ada
pesimis yang menciptakan kesulitan;
optimis selalu memperkaya pengetahuannya
Kamu termasuk yang mana? what will you choose, apa yang akan kamu pilih untuk dijalani
be OPTIMIS with alot of eager or PESIMIS with a lot of reason yang membatasi pengembangan diri secara utuh
silahkan jawab sendiri ya
i choose to be optimis, karena aku bisa mengembangkan diri secara utuh
BalasHapus